Tips Merawat Motor Baru – Memiliki motor baru pasti menyenangkan, bahkan kalau performa dan penampilannya tetap benar-benar fresh. Tapi agar motor anda senantiasa awet dan performanya senantiasa optimal, perawatan yang pas sejak awal benar-benar penting.
Tips Merawat Motor Baru Anda Agar Selalu Berperforma
Nah, selanjutnya ini adalah sebagian tips merawat motor baru yang bisa anda jalankan agar motor anda senantiasa dalam kondisi prima!
1. Ikuti Proses Inreyen bersama dengan Benar
Saat baru belanja motor, mutlak banget bikin mengikuti sistem inreyen (masa pembiasaan) bersama dengan benar. Inreyen punya tujuan untuk meyakinkan komponen mesin beradaptasi bersama dengan sempurna. Pada jaman ini, menghindari memaksakan mesin bekerja benar-benar keras.
Usahakan tidak memacu motor bersama dengan kecepatan tinggi atau tarikan gas mendadak sepanjang 500-1000 km pertama.
Hindari beban berat atau membawa barang yang terlalu berlebih sepanjang jaman inreyen.
2. Ganti Oli Tepat Waktu
Meskipun motor baru, anda senantiasa harus mencermati penggantian oli secara rutin. Penggantian oli pertama umumnya ditunaikan terhadap 500-1000 km pertama, tergantung wejangan pabrikan. Setelah itu, rubah oli secara berkala tiap-tiap 2000-3000 km untuk merawat performa mesin senantiasa optimal.
Pastikan mengfungsikan oli yang disarankan oleh pabrikan motor.
Jangan tunggu oli benar-benar kotor atau hitam pekat sebelum akan diganti.
3. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Motor baru membutuhkan bahan bakar memiliki kwalitas untuk merawat performa dan menahan kerak terhadap mesin. Gunakan bahan bakar yang punya oktan sesuai wejangan pabrikan. Oktan yang lebih rendah berasal dari yang disarankan bisa sebabkan knocking (detonasi) dan merusak komponen mesin.
Pilih bahan bakar bersama dengan oktan tinggi kalau motor anda berkapasitas mesin besar atau injeksi.
Hindari mencampurkan bahan bakar bersama dengan aditif yang tidak direkomendasikan.
4. Lakukan Servis Rutin
Penting untuk senantiasa mengikuti jadwal servis rutin yang disarankan oleh pabrikan motor. Pada servis rutin, mekanik dapat memeriksa kondisi mesin, sistem pengapian, kelistrikan, dan komponen lainnya. Servis rutin termasuk menahan potensi kerusakan terhadap komponen motor.
Biasanya, servis pertama ditunaikan sesudah motor mencapai 1000 km.
Selalu simpan catatan servis agar anda mengerti kapan waktu yang pas untuk servis berikutnya.
5. Jaga Tekanan Angin Ban
Jangan lupa untuk senantiasa memeriksa tekanan angin ban secara berkala. Ban yang kurang angin bisa sebabkan motor tidak stabil, mengonsumsi bahan bakar meningkat, dan ban cepat aus. Sebaliknya, tekanan yang benar-benar tinggi termasuk bisa kurangi grip dan kenyamanan waktu berkendara.
Periksa tekanan angin setidaknya seminggu sekali atau sebelum akan perjalanan jauh.
Sesuaikan tekanan angin ban bersama dengan beban motor dan wejangan berasal dari pabrikan.
6. Rutin Cuci dan Jaga Kebersihan Motor
Merawat motor baru tidak hanya soal komponen mesin, tapi termasuk tampilan luar. Rutin membasuh motor dapat merawat bodi senantiasa bersih dan bebas berasal dari debu, kotoran, atau sisa air hujan yang bisa merusak cat dan sebabkan komponen berkarat.
Cuci motor bersama dengan air bersih dan mengfungsikan shampo motor khusus.
Hindari membasuh motor di bawah cahaya matahari segera sebab bisa sebabkan bodi cepat kusam.
Pastikan mengeringkan motor bersama dengan lap lembut sesudah di cuci.
7. Rawat Sistem Kelistrikan
Motor baru umumnya di tambah bersama dengan sistem kelistrikan yang lebih canggih, lebih-lebih terhadap motor injeksi. Pastikan seluruh komponen kelistrikan bermanfaat bersama dengan baik, layaknya lampu, klakson, dan sistem pengapian. Jika tersedia masalah, segera periksa dan atasi sebelum akan berlangsung kerusakan lebih parah.
Jangan benar-benar sering menyalakan dan mematikan motor dalam waktu singkat.
Hindari pemanfaatan aksesoris yang bisa membebani aki, layaknya lampu tambahan atau sound system berlebihan.
8. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan
Sebelum di gunakan, panaskan motor sepanjang 1-2 menit agar oli bisa bersirkulasi bersama dengan baik ke seluruh bagian mesin. Ini dapat menolong mesin bekerja lebih optimal waktu terasa berkendara. Untuk motor injeksi, pemanasan mesin sebaiknya tidak benar-benar lama, memadai 1-2 menit saja.
Panaskan motor di area yang terbuka untuk menghindari risiko penumpukan gas berbahaya.
Tidak harus memutar gas waktu memanaskan motor, biarkan idle saja.
9. Gunakan Suku Cadang Asli
Jika tersedia komponen motor yang harus di ganti, pastikan senantiasa mengfungsikan suku cadang asli. Menggunakan komponen original dapat merawat performa dan keamanan motor, serta menahan kerusakan lebih lanjut.
Suku cadang asli lebih tahan lama dan sudah di rancang sesuai standar pabrikan.
Hindari pemanfaatan suku cadang imitasi yang harganya lebih murah tapi kualitasnya tidak terjamin.
10. Parkir di Tempat yang Aman
Jika motor di parkir benar-benar sering di bawah terik matahari segera atau hujan, cat dan komponen logam bisa cepat rusak. Selalu parkir motor di area yang teduh dan aman. Jika tidak tersedia area teduh, mengfungsikan cover motor untuk merawat motor berasal dari cuaca ekstrem.