Karat Pada Motor – Mesin motor adalah tidak benar satu komponen yang sangat berarti bagi kinerja kendaraan. Namun, meskipun mesin motor terbuat berasal dari material logam yang kuat, karat selalu bisa mengancam kinerjanya. Karat pada mesin motor tidak hanya mengganggu penampilan, tapi termasuk bisa turunkan performa mesin, lebih-lebih membuat rusaknya yang lebih serius. Lantas, apa penyebab karat pada mesin motor dan bagaimana langkah mencegahnya? Simak ulasan lengkapnya!
5 Penyebab Umum Karat pada Mesin Motor
Karat pada mesin motor bisa disebabkan oleh lebih dari satu faktor, terasa berasal dari paparan air sampai normalitas tidak baik di dalam perawatan. Berikut ini adalah lebih dari satu penyebab umum karat yang harus Anda waspadai:
1. Sering Terkena Air dan Lembab
Mesin motor yang kerap terkena air atau berada di dalam keadaan lembab bakal lebih rentan pada karat. Kondisi layaknya hujan deras, banjir, atau genangan air bisa membuat air masuk ke bagian-bagian mesin yang terbuat berasal dari logam. Jika tidak segera dibersihkan, kelembapan ini bakal membuat sistem oksidasi, yang pada akhirnya mengarah pada karat.
2. Lapisan Cat Pelindung Rusak
Sebagian besar mesin motor dilindungi oleh susunan cat atau pelindung lainnya yang memiliki tujuan untuk menahan karat. Namun, bersamaan pas dan penggunaan, susunan cat ini bisa rusak atau tergores. Ketika susunan pelindung rusak, bagian mesin yang di awalnya terlindungi bakal lebih gampang terpapar kelembapan dan bahan-bahan korosif yang membuat karat.
3. Paparan Bahan Kimia
Mesin motor yang kerap terpapar bahan kimia layaknya oli bekas, bahan bakar, atau asam bisa membuat rusaknya pada permukaan logamnya. Bahan kimia ini bisa membuang susunan pelindung mesin dan membuat berkarat. Oleh karena itu, perlu untuk segera membersihkan bahan kimia yang tumpah supaya tidak membuat rusaknya lebih lanjut.
4. Kotoran dan Debu Menumpuk
Debu dan kotoran yang melekat pada mesin motor, terutama sesudah perjalanan di jalur berdebu atau berlumpur, bisa memperburuk keadaan mesin. Debu yang melekat bisa menarik kelembapan dan bahan korosif, yang mempercepat sistem karatan pada komponen mesin.
5. Tidak Rutin Servis Motor
Motor yang tidak pernah atau jarang diservis bakal lebih rentan pada kerusakan, termasuk berkarat. Pemeriksaan berkala di bengkel formal perlu untuk menjaga keadaan mesin, karena teknisi bisa mendeteksi potensi masalah layaknya karat sejak dini dan beri tambahan solusi yang tepat.
Tips Jitu Mencegah Karat pada Mesin Motor
Mencegah karat pada mesin motor lebih gampang ditunaikan jika Anda jelas langkah merawatnya bersama baik. Berikut adalah lebih dari satu tips jitu untuk menahan karat dan menjaga mesin motor selalu optimal:
1. Rutin Oleskan Pelumas Anti Karat
Salah satu langkah terbaik untuk menjaga mesin motor berasal dari karat adalah bersama rutin mengoleskan pelumas anti karat pada komponen-komponen logam mesin. Pelumas ini bakal beri tambahan susunan pelindung yang menahan kelembapan dan hawa membuat korosi. Sebaiknya, olesi pelumas ini setidaknya sebulan sekali untuk menjaga mesin selalu terlindungi.
2. Jaga Kebersihan Mesin
Mencuci mesin motor secara rutin sangat perlu untuk menahan penumpukan debu dan kotoran yang bisa membuat karat. Pastikan untuk membersihkan bagian mesin bersama sabun atau cairan pembersih yang tepat, dan segera keringkan sesudah dicuci untuk menjauhkan kelembapan yang bisa membuat korosi.
3. Gunakan Motor di dalam Batas Normal
Menggunakan motor secara lumrah dan tidak berlebihan bisa membantu kurangi risiko rusaknya pada mesin. Hindari pemanfaatan motor bersama beban berlebih atau pemanfaatan di dalam keadaan ekstrem yang bisa tingkatkan barangkali karat. Selain itu, jika motor sudah berusia lebih berasal dari 5 tahun, jalankan pengecekan rutin di bengkel untuk meyakinkan semua komponen mesin di dalam keadaan baik.
4. Pastikan Mesin Terlindungi bersama Lapisan Pelindung
Jika cat atau susunan pelindung pada mesin sudah terasa rusak, segera perbaiki atau aplikasikan ulang susunan pelindung baru. Lapisan ini perlu untuk menahan karat pada permukaan mesin yang rawan terkena air atau kelembaban.
5. Rutin Servis di Bengkel Resmi
Sering-seringlah membawa motor ke bengkel formal untuk ditunaikan pengecekan dan perawatan berkala. Bengkel formal biasanya punya teknisi yang memiliki pengalaman di dalam mengatasi masalah karat pada mesin dan bisa beri tambahan solusi yang tepat jika ditemukan gejala korosi.